Indonesia kaya akan destinasi wisata alam yang memikat. Salah satu destinasi yang tengah naik daun dan banyak dibicarakan di media sosial adalah Nepal van Java, sebuah julukan untuk Dusun Butuh, yang berada di lereng Gunung Sumbing, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Nama ini disematkan karena keindahan panorama dusun tersebut dianggap mirip dengan lanskap pegunungan di Nepal, terutama karena rumah-rumah yang bertumpuk di lereng gunung dan dikelilingi kabut serta latar belakang gunung yang menjulang.
Nepal van Java bukan hanya menarik secara visual, tetapi juga menawarkan pengalaman budaya dan kehidupan masyarakat lokal yang masih kental dengan tradisi.
Lokasi dan Akses Menuju Nepal van Java
Nepal van Java terletak di Dusun Butuh, Desa Temanggung, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Dusun ini berada pada ketinggian sekitar 1.600 meter di atas permukaan laut, sehingga udaranya sangat sejuk dan cenderung dingin, terutama di pagi dan malam hari.
Untuk menuju ke sana, wisatawan dapat berkendara dari pusat Kota Magelang dengan waktu tempuh sekitar 1–1,5 jam. Jalan menuju dusun cukup menanjak dan berliku, sehingga disarankan menggunakan kendaraan dalam kondisi prima. Banyak pengunjung yang memilih naik sepeda motor atau mobil kecil untuk menjangkau titik-titik tertinggi.
Daya Tarik Nepal van Java
-
Pemandangan Alam yang Instagramable
Rumah-rumah penduduk yang dibangun bertumpuk di lereng gunung memberikan kesan visual layaknya pemukiman di Nepal. Dengan latar Gunung Sumbing, dusun ini menjadi spot favorit para fotografer dan wisatawan yang ingin berfoto di antara kabut dan hijaunya alam. -
Kehidupan Masyarakat yang Otentik
Masyarakat Dusun Butuh mayoritas adalah petani sayuran. Pengunjung dapat melihat aktivitas bertani, mulai dari menanam, memanen, hingga mengangkut hasil panen. Ini memberikan sensasi wisata edukatif sekaligus budaya. -
Sunrise dan Kabut Pagi
Waktu terbaik berkunjung adalah pagi hari saat kabut masih menggantung dan matahari mulai muncul dari balik pegunungan. Kombinasi cahaya pagi dan kabut tipis menciptakan suasana magis yang sulit ditemukan di tempat lain. -
Homestay dan Wisata Lokal
Penduduk setempat kini menyediakan penginapan sederhana (homestay) bagi wisatawan yang ingin menginap. Beberapa warung makan juga tersedia, menyajikan makanan khas Jawa seperti pecel, tempe goreng, hingga kopi lokal. -
Spot Selfie dan Gardu Pandang
Pemerintah desa dan masyarakat telah membangun berbagai spot foto seperti gardu pandang, ayunan, dan panggung bambu untuk menunjang wisata swafoto yang digemari generasi muda.
Tips Berkunjung ke Nepal van Java
-
Gunakan pakaian hangat karena suhu bisa mencapai di bawah 15°C pada malam hari.
-
Datang pagi-pagi untuk menikmati pemandangan kabut dan sinar matahari.
-
Jaga kebersihan dan etika, karena dusun ini merupakan lingkungan tempat tinggal warga.
-
Bawa kamera atau ponsel dengan baterai penuh karena banyak spot foto indah yang sayang dilewatkan.
Nepal van Java di Magelang merupakan perpaduan antara keindahan alam dan kearifan lokal yang menjadikannya destinasi wisata yang unik dan menenangkan. Dengan pemandangan pegunungan, udara sejuk, serta kehidupan desa yang ramah dan bersahaja, tempat ini sangat cocok bagi siapa saja yang ingin “kabur” sejenak dari hiruk-pikuk kota.
Baca Juga : Mei hingga September: Waktu Terbaik untuk Wisata ke Dieng, Jawa Tengah
Tak heran jika dalam beberapa tahun terakhir, Nepal van Java menjadi primadona wisata baru di Jawa Tengah dan terus menarik wisatawan lokal maupun mancanegara.